http://www.wallxite.com/images/thumbnailitems/Love-Wallpapers/love-wallpaper25.jpg color:#FF6699; background:url(http://dl.glitter-graphics.net/pub/590/590941r351ykwhz6.gif) ;background-repeat: repeat; text-decoration:underline; ♥ Julian Juan ♥

Jumat, 27 Maret 2015



Hatiku Masihlah Milikku



Mungkin kau benar, saat ini aku hanya sedang berpura-pura kuat melalui hari tanpamu. Namun, pahamilah, aku memang sudah memilih jalan melupakanmu. Pelan-pelan, semua perasaan itu akan menghilang. Dan tidak akan pernah lagi kubiarkan kau pulang untuk mengulang. Keputusan ini memang teramat berat. Aku harus menjadi orang yang paling kuat. Pada saat yang sama, aku begitu lemah setelah semuanya kau buat patah. Semua harapan yang pernah kubangun kau urai dan berderai. Berkeping-keping menjadi luka-luka yang setiap saat terasa menyiksa. Dengan sisa-sisa semangat, aku mencoba kembali bangkit. Sebab hidup terlalu sia-sia dihabiskan dengan rasa sakit.

Kau boleh tertawa sesukamu. Merayakan kemenanganmu atas luka-luka yang mengirisku. Kau boleh tersenyum bangga jika puas membuatku merasa sakit. Sungguh aku tidak akan marah dan benci. Bagiku semuanya sudah berlalu. Sudah kupastikan kau hanya akan dikenang sebagai masa lalu. Cinta yang pernah ada kini hanya sebatas kata-kata. Perasaan itu tak akan lagi tumbuh. Sebab terlalu mati ia saat kau memilih membunuh. Tetaplah tertawa atas segala lukaku. Biarku sembuhkan pelan-pelan semua yang teriris sendu. Meski harus berpura-pura baik tanpamu. Aku tak akan meminta lagi kau bahagiakan.

Biarku tanggung semua rasa sesak yang menggunung. Biarlah aku yang pergi membawa sekelebat perih di hati. Pelan-pelan, aku percaya, semuanya akan benar-benar baik kembali. Hari ini mungkin aku masih pura-pura bahagia tanpamu. Kelak, setelah semakin jauh jalan kutempuh, luka-luka itu akan kembali sembuh. Dan sungguh, aku tidak akan pernah lagi menginginkanmu kembali membuat semuanya utuh. Sebab, bagiku menyembuhkan luka sendiri jauh lebih baik daripada bertahan tapi dilukai.

Kepada kamu yang begitu berbangga diri telah melukaiku. Jujur kuakui sulit memang melupakanmu. Hal yang tidak kumengerti adalah mengapa orang yang paling menyakiti yang lebih mudah diingat kembali? Mengapa orang yang membuat begitu dalam luka, yang lebih susah untuk membuat lupa. Tapi ada yang aku yakini melebihi kehebatanmu melukai. Hatiku masihlah milikku. Masih aku yang berhak atasnya. Itulah sebabnya aku menjauh dan menutup mata atas segala rayuan belakamu. Cukuplah sedih yang pernah kupilih sebab mencintaimu. Sebab sudah terlalu lelah hati mengerti kamu. Kini, aku hanya perlu menikmati pelan-pelan. Hingga semua kesakitan yang pernah ada hanya menjadi senyuman saat kembali pulang sebagai ingatan.

_BC

Minggu, 08 Maret 2015



Untuk setiap langkah ketika mengantarmu pergi air mataku mengalir
Untuk setiap langkahmu yang menjauh air mataku mengalir lagi
Kamu akan pergi ke tempat dimana aku tak dapat mencapainya, 
meski dengan seluruh tanganku

Tapi tak mampu menghentikanmu, 
dan aku berdiri menangis di sini
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu akan pergi
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu meninggalkanku di sini

Aku mencintaimu, Aku mencintaimu, 

bahkan jika aku meneriakkannya keluar,
kamu tidak dapat mendengarnya, 
karena aku hanya meneriakkannya di dalam hatiku
Sepanjang hari aku mencoba untuk menghapusmu, 
tapi aku mengingatmu
Sepanjang hari aku mengucapkan selamat tinggal, 
tapi aku hanya mengingatmu

Kamu akan pergi ke tempat dimana aku tak dapat mencapainya, 
meski dengan seluruh tanganku
Tapi tidak mampu menemukanmu dan aku berdiri menangis di sini.
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu akan pergi
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? Kamu meninggalkanku di sini

Aku mencintaimu, Aku mencintaimu, 

bahkan jika aku meneriakkannya keluar,
kamu tidak dapat mendengarnya, 
karena aku hanya meneriakkannya di dalam hatiku
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 

kamu adalah satu-satunya bagiku

Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu akan pergi
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan?
 Kamu meninggalkanku di sini
Aku mencintaimu,Aku mencintaimu, 
bahkan jika aku meneriakkannya keluar
kamu tidak dapat mendengarnya, 
karena aku hanya berteriak di dalam hatiku