http://www.wallxite.com/images/thumbnailitems/Love-Wallpapers/love-wallpaper25.jpg color:#FF6699; background:url(http://dl.glitter-graphics.net/pub/590/590941r351ykwhz6.gif) ;background-repeat: repeat; text-decoration:underline; ♥ Julian Juan ♥

Rabu, 30 Januari 2013


Teriakan Kesedihan
Wanita yang
Paling Keras adalah

LELEHAN AIR MATA

dalam
Keberserahan yang Hening

kasih taukah kau hati ini menangis
menangis karna luka yg tak pernah kau tau
luka yg teramat dlm yg tak mampu ku ucap
rasa ingin ku berontak dari derita hati ini
agar kau tau betapa sakit jiwa ini…….

kasih , 
tak pernah kah kau sadari
cinta ini melemah….
kasih ini mulai menipis
sadarkah itu kasih….

disini ku hanya mampu meratapi kisah kita
yg entah sampai kapankan bertahan
sampai kapan kau kan mengerti luka ini
sakit ini, dan kecewa ku ini…..
atas smua sikap mu
Aku mencintaimu 
"kamu" 
dengan sepenuh hatiku,
semua pengorbanan cinta telah aku berikan hanya untukmu.....


Kau pernah bilang apapun yang terjadi 
kamu akan selalu cinta dan sayang padaku...


Tapi mengapa kau berubah...
rasa sayang mu seakan pudar...
semua cinta dan kasih sayang mu 
tak seperti dulu...

Janganlah kau buat hati ku ini kecewa 
karena sikapmu itu...

karena hati ini akan sakit 
bagaikan tertusuk duri....

aku mencintaimu..
demi kamu aku akan bertahan..
karena hati ini akan selalu ada namamu..
yang ku ingin saat ini 

hanya satu 

kembalilah kau seperti dulu..
seperti saat kita pertama bertemu....


Semua cinta dan kasih ini 
telah aku berikan pada mu,
susah senang 
aku jalani dengan sepenuh hati,
aku tak pernah mengeluh,
aku pun selalu hadir di saat kau terluka,
tak pernah meninggalkan mu....

Namun sekarang semua terasa berbeda,
kau tak pernah menganggapku,
semua seakan pergi menjauh dari ku,
kebahagiaan yang selalu aku damba 
sekarang tak lagi aku merasakan nya...


Aku hanya ingin di cintai dan di sayangi,
aku bukan sebuah bunga 
yang kau buang 
bila keindahaan ku telah hilang,
sakit hati ku bila kau terus begitu padaku,
aku terlalu mencintaimu dan menyangimu....

Hanya satu pintaku padamu,
hargai dan rasakan lah cintaku ini,
jangan kau buat aku menderita dan gundah seperti ini,
kembalilah kau seperti dulu,
seperti saat pertama kita jalani kisah cinta ini....


semoga kau bisa mengerti dan merasakan betapa besarnya cintaku ini…..


aku butuh waktu yang lama
untuk melihat matahari....
 terbit dan terbenam


aku butuh waktu yang lama
untuk memahami kebahagiaan
aku yang sederhana....

aku butuh waktu yang lama 
sebelum kamu menyadarkan aku tentang rasa

 dan aku butuh waktu yang lebiiih lamaa
untuk menyakini jika impianku
akan menjadi nyata

terimakasih sudah memberikan sunset terindah dalam hidupku ....
 





ya Allah begitu sulit jalan yang harus aku lalui
semua aku lakukan sendiri
ingin sekali aku membagi rasa ini 
tapi pada siapa??

bukankah sulit menemukan seseorang yang mau dibagi rasa sedih?

kesulitan ini semua karna aku sendiri 
karna aku yang ta mampu menahan diri

aku ingin sekali seperti dulu hidup tenang bahagia tanpa ada beban pikiran...

semakin lama beban ku semakin berat
kadang aku tak kuasa menopang'a sendiri...

jika semua ini ujian dariMu 
tolong....
tunjukkan aku jalan untuk menghadapinya
berikan aku kekuatan untuk memenangkannya
tiada yang mustahil bagiMu
aku percaya itu ....

bantu aku ya Allah ....



Saat kubuka kelopak mata ini
Ada air jernih merembes keluar
Tak putus-putus
Bersama asakan kuat di dada

Allah...
Pinjamkan aku kekuatan
Hujan ujian tiba lagi
Meruntun aku untuk terus kuat
Meruntun aku untuk tegap berdiri

Air mata merembes lagi
Menitis menuruni pipi
"Jangan menangis, kau bukan lemah!"
Bibir mengukir senyum segaris
Air mata ini bukan tanda lemah
Air mata ini tanda syukur
Air mata ini air mata kekuatan

Syukur...
Saat hujan ujian tiba
Saat diri hampir rebah
Saat diri hampir tersungkur
Ada tangan-tangan yang memaut
Ada tangan-tangan yang memegang kuat
Ada tangan-tangan yang menghapus air mata


dimatamu aku tak bermakna
tak punyai arti apa-apa
kau hanya inginkanku saat kau perlu
tak pernah berubah..

kadang ingin kutinggalkan semua
letih hati menahan dusta
diatas pedih ini aku sendiri
selalu sendiri…

sendiri aku dalam gelapku tiada seorangpun menemani...

jika memang semua ini yang terbaik akan kujalani