http://www.wallxite.com/images/thumbnailitems/Love-Wallpapers/love-wallpaper25.jpg color:#FF6699; background:url(http://dl.glitter-graphics.net/pub/590/590941r351ykwhz6.gif) ;background-repeat: repeat; text-decoration:underline; ♥ Julian Juan ♥

Rabu, 29 Mei 2013



helooo selamat sore :)

terimakasih Tuhan untuk semua kebahagian yang kau curahkan padaku sampai detik ini :)

Pernahkah kita merasa dibicarakan oleh rang lain di belakang kita ?
 melalui mulut-mulut teman atau orang-orang disekitar yang penasaran ingin tau dengan apa yg terjadi dengan kita ? 
Pasti semuanya pernah mengalaminya. Benar kan ? 
Dan bagaimana rasanya ? 
iyaa, rasanya tidak enak sekali bila kita diperbincangkan orang lain, apalagi tentang kejelekan sifat kita atau tentang kekayaan kita 
yang biasanya sedikit dilebih-lebihkan.

 Tapi jangan khawatir kita mengalami hal yang demikian, Karena apa ? 
karena menurut pengalaman dan diskusi dengan keluarga terdekat, bahwa diomingin dibelakang lebih enak daripada diomongin terang-terangan didepan kita. Kok bisa ? 
iya karena menurut saya orang yang ngomong di belakang kita hanya orang yang tidak bisa bertanggungjawab terhadap tubuhnya. 
Selain itu, diomongin dibelakang ada enaknya bagi yang diomongin, terutama yang memiliki keberanian kurang dari 25%. 
kita bisa cuek dengan apa yang diomongin, dan mengacuhkannya. lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki keberanian tetapi memiliki sifat yang pendendam, atau hanya memendam amarahnya di dalam hati?  
pasti sangat dongkol sekali.
 Salah satu solusinya 
adalah mencobalah untuk bersabar. 
Haha,, Klise yaa.. 

itulah saran dari orang-orang terdekat yang tidak mengalami hal yang kita rasakan. Simpel, tapi berat. Lalu Bagaimana kalau kita tidak bisa ? 

hanya saran dari saya, apabila kita diomongkan orang di belakang kita, anggap saja orang itu takut dengan kita, gunakan otak kanan kita sebelum mengambil keputusan akan apa yang akan kita lakukan. Seperti, berfikirlah bahwa diomongin di belakang itu kita lebih aman dari bahaya serangan hujan lokal dari orang tersebut, Mungkin saja orang itu punya virus yang bisa menular lewat omongannya, jaadi apabila kita diomongin orang di belakang kita, tanpa berhadap-hadapan, kita bisa terbebas dari virusnya.. 
untuk orang yang terlanjur berfikir negatif tentang kita, biarkan saja karena bukan mereka yang menjalani kehidupan, tetapi kita. Hehe just opini ^.^

lagi pula orang itu mungkin sedang seloo alias ga ada gawean lain heee...

"pernahkah saya mengusik kehidupan anda?"

think again laah cmon this is 2013 vrooh