http://www.wallxite.com/images/thumbnailitems/Love-Wallpapers/love-wallpaper25.jpg color:#FF6699; background:url(http://dl.glitter-graphics.net/pub/590/590941r351ykwhz6.gif) ;background-repeat: repeat; text-decoration:underline; ♥ Julian Juan ♥

Rabu, 03 Oktober 2012



Kemarin, wajahmu, terselip di hatiku. Tiba-tiba saja hal itu terjadi. Padahal diri ini telah berprinsip tuk melupakanmu. Membuat segala tentangmu hilang dari kepala ini, dari hati ini.
Tapi, tak kusangka, kau muncul didepanku entah ada urusan apa.
Meski tak sempat berucap, tapi aku senang. Aku senang untuk bisa melihatmu dan berada di dekatmu. Meski mungkin kau tak mengetahui dan tak menyadarinya.
Aku mungkin hanya figuran dalam hidupmu. Yang hanya muncul sesekali tanpa diperhatikan.
Dan aku senang dengan kondisi ini.
Karena aku sadar, bahwa segalanya akan berubah jadi lebih buruk, bila aku bertindak hanya berdasarkan emosi.
Birlah kondisi ini tetap begini. Dan biarlah diri ini tetap tak diketahui.
Dan biarlah, dirimu tetap bersamanya. Dia mungkin lebih baik daripada diriku. Dia mungkin lebih cocok dan lebih menarik bagimu.
Tapi, ku kan tetap sabar menunggu. Meski tak tahu sampai kapan. Tapi, percayalah, diri ini kan terus menunggumu.
Hingga akhir waktuku.
Walau hati ini rindu, walau hati ini sepi, ku kan terus maju. Lanjutkan hidupku. Dan coba cari penggantimu.
Meski tidak akan pernah kutemukan.
Karena kutahu, mereka bukan dirimu. Mereka tak bisa lagi mengisi hati ini, yang telah terisi olehmu.
Ku tak tahu, apa mungkin kau masih mengenalku ?? ku hanya bisa berharap, di dalam hatimu masih ada celah.

Tell him that I hate him
Tell him that I love someone new
Tell him that I don't need him anymore
Tell him that he is nothing for me
But please....
Don't tell him that I cried when I said all that...
I love someone,
It's so true,
Is it the same for you?
I think of him all day long,
Even though I know it's wrong,
For he is with another,
How jealus I am of that other,
She's my best friend,
and I don't want our friendship to end
I don't want it to end over a boy,
Even though she can annoy,
I try to think he's not worth it,
but if I can't have him I'll have a fit,
Sometimes I want to cry,
Cause he can tell a good lie,
Making me want to blush and die,
But he can also lift me off my feet,
Just to knock me down with a simple sound,
A sound of a word,
Such a heartbreaking word,
Yes,
Yes I wil date you,
Yes I will love you,
Yes I will be yours,
But at the same time it's a no,
No he won't date me,
no he won't love me,
No he won't be mine,
But the worst part is he has said those yes words to me,
but they have never be.

One's trust is developed, throughout time.
When trust i smisplaced or lost
your whole life shatters.
You create a barrier, for your upcoming frienships
Youy create distance
Not by foosteps, but by meter.
Each centimeter apart, shows a step away
YOur emotions have been played around with
Treated and played for a fool.
YOur left speechless and alone.
Quiet as to what is going on around you.
You've embraced misery, shame, guilt.
Back stabbing from the front end
can serioulsy wound your soul....


segalanya telah terbebas waktu
sedangkan aku...
masih terhisap sepi yang membisu

diujung sapaku yang tertatih menujumu
aku mencoba teduh dalam satu doa

"semoga kau tetap menjadi yang terbaik dan terindah"
"yang kutemui dalam perjalanan hidupku"

 
setelah melewati waktu besimbah pesonamu
kinii...
semua terasa tiada 

makna yang terendap lama
dan mendekam dalam gugusan matahari
tak bisa lagi aku raba
semua seperti kembali kosong...

harapan ku akan mu seperti menemui titik penghabisan
apa yang terjadi???

aku enggan mengumbar rinduku lagi...
tiba" aku ingin berhenti mencintaimu

mungkinkah karna sikapmu yang semakin lama ta lagi membiusku
perlahan menghilang di balik dustamu...

auramu makin pudar karena sikapmu yang ta pasti

angkuhmu melemahkanku...
bisumu menyurutkan langkahku...
aku lebih baik pergi :)

inilah akhirnya...
aku mengakhiri jejak yang baru ku tapaki

bukan salahmu...
ini semua hanya karena aku
yang ta mampu menyemai benih rindu di ladangmu

apa dayaku jika cintaku ta lagi hadir untukmu
sia" ku membangun semua
sementara di atas segalanya
aku mengasah kesedihan sebuah penantian

maafkan aku...
untuk satu pilihan yang pahit ini
tapi setidaknya semua terbuka sejak awal

 aku memilih pergi karena aku ta mau menyakitimu

dan aku.....
memilih mencintai satu nama walau itu hanya semu

-julian juan-