http://www.wallxite.com/images/thumbnailitems/Love-Wallpapers/love-wallpaper25.jpg color:#FF6699; background:url(http://dl.glitter-graphics.net/pub/590/590941r351ykwhz6.gif) ;background-repeat: repeat; text-decoration:underline; ♥ Julian Juan ♥

Jumat, 08 Mei 2015



Kadang aku tak sanggup menerima kenyataan
Mengarungi hidupku di dalam kegalauan

Namun selalu ku ingat
Kebesaranmu oh Tuhan
Meski kadang terjatuh
Datang rasa putus harapan

Tetap ku bertahan
Dalam hidup ini
Walau ku adukan
Tiada yang mengerti

Hanya padaMu ya Allah
Semua ini ku serahkan
Rasa inginku ya Allah
PadaMu ku kembalikan

Dalam doaku ya Allah
Beri aku kekuatan
Selamatkanku ya Allah
Dari segala cobaan

Namun selalu ku ingat
Kebesaranmu oh Tuhan
Meski kadang terjatuh
Datang rasa putus harapan

Tetap ku bertahan
Dalam hidup ini
Walau ku adukan
Tiada yang mengerti

Hanya padaMu ya Allah
Semua ini ku serahkan
Rasa inginku ya Allah
PadaMu ku kembalikan

Dalam doaku ya Allah
Beri aku kekuatan
Selamatkanku ya Allah
Dari segala cobaan

Hanya padaMu ya Allah
Semua ini ku serahkan
Rasa inginku ya Allah
PadaMu ku kembalikan

Dalam doaku ya Allah
Beri aku kekuatan
Selamatkanku ya Allah
Dari segala cobaan
Ya Allah

Kamis, 07 Mei 2015


Kuserahkan segalanya padaMU,  semua yang berada di luar kendaliku
Tentang cinta yang mungkin sekedar hanya anganku belaka...

Kuserahkan segalanya padaMU, tentang semua yang masih KAU rahasiakan
Tentang belahan jiwa yang akan kau berikan padaku 

Kuserahkan segalanya padaMU, tentang jiwa yang kini kucintai...
Tentang harapan agar KAU bahagiakan ia dengan atau tanpaku

Kuserahkan segalanya padaMU, tentang penantian yang masih terjaga...
Tentang aku, yang akan memilih untuk bertahan atau pergi

Kuserahkan segalanya padaMU, tentang  takdir...
Tentang segala asa  yang diam-diam masih ku lafalkan padaMU 

Kuserahkan segalanya padaMU...
Tentang hatinya...
Tentang hatiku...

Selasa, 28 April 2015



langit tetap sama...
dan hari hari yang sama belum berubah

satu hal yang berubah adalah
kau tidak disisiku...

aku berpikir bahwa aku telah membiarkan kau pergi
tidak....tidak
aku belum bisa

aku tidak bisa membiarkan kau pergi

karena...karena aku merindukanmu
aku sangat merindukanmu

setiap hari saat aku sendirian aku memanggil mu...
sekarang aku menyebut namamu seperti sebuah kebiasaan 

bahkan hari ini....

day by day i feel like im dying 
so what could i do?
missing you...missing you...missing you so much
want to see you...want to see you

could you hear me? 
could you be able to hear my late confession?
i love you...

Selasa, 14 April 2015



Maafkan aku yang selalu menyakitimuMengecewakanmu dan meragukanmuTersadar aku bila kamu yang terbaikTerima aku, mencintaiku apa adanya
Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terangDi antara beribu cinta pilihanku hanya kau sayangTakkan ada selain kamu dalam segala keadaankuCuma kamu ya hanya kamu yang selalu ada untukku
Maafkan aku yang selalu menyakitimuMengecewakanmu dan meragukanmuTersadar aku bila kamu yang terbaikTerima aku, mencintaiku apa adanya
Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terangDi antara beribu cinta pilihanku hanya kau sayangTakkan ada selain kamu dalam segala keadaankuCuma kamu ya hanya kamu yang selalu ada untukku
Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terangDi antara beribu cinta pilihanku hanya kau sayangTakkan ada selain kamu dalam segala keadaankuCuma kamu ya hanya kamu yang selalu ada untukku
Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terangYa cuma kamu dan hanya kamu yang selalu ada untukkuDan paling mengerti aku
lagu kenangan - diantara bintang - HELLO

Senin, 13 April 2015



Tuhan...
kali ini aku kembali mengucapkan rasa syukur padaMu
Engkau telah hadirkan dia dalam bagian hidupku
Seseorang yang saat ini selalu aku sayang dan ku rindu setiap waktu
Yang senantiasa berdoa stiap malam demi kebaikan dan kesehatanku
Memberikanku ketentraman lewat untaian kata yang dirangkainya dikala aku terpejam
Mengingatkan akan kewajiban ku untuk-Mu

terimakasih...
Engkau hadirkan seseorang yang amat perhatian setelah orang tuaku
Dia yang selalu mengingatkanku walaupun itu hal hal kecil...
Memberikan pesan untuk hati-hati dijalan
aku suka itu :)

Seseorang yang dapat memberi motivasi dan saling mendukung jika ada kekurangan satu sama lain
Terima kasih Tuhan Engkau hadirkan dia
Sebagi seseorang yang bisa memberikan nasehat dikala masalah tak henti untuk datang
Kekasih yang selalu memberikan kasih sayangnya yang tulus untukku setiap saat
Dapat memahami semua keinginanku

Denganya...
aku bisa belajar mensyukuri semua nikmat yang telah Engkau berikan
mesyukuri apapun yang telah aku dapat entah itu besar,kecil,cukup,ataupun kurang
semua itu karna aku yakin
Engkau telah merencanakan sesuatu yang indah untukku kelak 

Terima kasih Tuhan
Engkau ijinkan aku untuk turut menjaga hatinya
Hati yang tegar,kuat,namun lembut yang membuat semua orang disekitarnya merasa 

Meskipun beribu kali aku ucapkan rasa syukur ini
Semua itu tidak akan bisa melebihi semua nikmat yang telah Engkau berikan untukku



Selasa, 07 April 2015



Tuhan peluklah aku hingga hatiku bisa merasa tenang dan damai , hapuskanlah airmataku hingga aku bisa merasa sabar dan ikhlas dan bangunkanlah aku saat aku terjatuh hingga aku bisa merasa tegar :)

Jumat, 27 Maret 2015



Hatiku Masihlah Milikku



Mungkin kau benar, saat ini aku hanya sedang berpura-pura kuat melalui hari tanpamu. Namun, pahamilah, aku memang sudah memilih jalan melupakanmu. Pelan-pelan, semua perasaan itu akan menghilang. Dan tidak akan pernah lagi kubiarkan kau pulang untuk mengulang. Keputusan ini memang teramat berat. Aku harus menjadi orang yang paling kuat. Pada saat yang sama, aku begitu lemah setelah semuanya kau buat patah. Semua harapan yang pernah kubangun kau urai dan berderai. Berkeping-keping menjadi luka-luka yang setiap saat terasa menyiksa. Dengan sisa-sisa semangat, aku mencoba kembali bangkit. Sebab hidup terlalu sia-sia dihabiskan dengan rasa sakit.

Kau boleh tertawa sesukamu. Merayakan kemenanganmu atas luka-luka yang mengirisku. Kau boleh tersenyum bangga jika puas membuatku merasa sakit. Sungguh aku tidak akan marah dan benci. Bagiku semuanya sudah berlalu. Sudah kupastikan kau hanya akan dikenang sebagai masa lalu. Cinta yang pernah ada kini hanya sebatas kata-kata. Perasaan itu tak akan lagi tumbuh. Sebab terlalu mati ia saat kau memilih membunuh. Tetaplah tertawa atas segala lukaku. Biarku sembuhkan pelan-pelan semua yang teriris sendu. Meski harus berpura-pura baik tanpamu. Aku tak akan meminta lagi kau bahagiakan.

Biarku tanggung semua rasa sesak yang menggunung. Biarlah aku yang pergi membawa sekelebat perih di hati. Pelan-pelan, aku percaya, semuanya akan benar-benar baik kembali. Hari ini mungkin aku masih pura-pura bahagia tanpamu. Kelak, setelah semakin jauh jalan kutempuh, luka-luka itu akan kembali sembuh. Dan sungguh, aku tidak akan pernah lagi menginginkanmu kembali membuat semuanya utuh. Sebab, bagiku menyembuhkan luka sendiri jauh lebih baik daripada bertahan tapi dilukai.

Kepada kamu yang begitu berbangga diri telah melukaiku. Jujur kuakui sulit memang melupakanmu. Hal yang tidak kumengerti adalah mengapa orang yang paling menyakiti yang lebih mudah diingat kembali? Mengapa orang yang membuat begitu dalam luka, yang lebih susah untuk membuat lupa. Tapi ada yang aku yakini melebihi kehebatanmu melukai. Hatiku masihlah milikku. Masih aku yang berhak atasnya. Itulah sebabnya aku menjauh dan menutup mata atas segala rayuan belakamu. Cukuplah sedih yang pernah kupilih sebab mencintaimu. Sebab sudah terlalu lelah hati mengerti kamu. Kini, aku hanya perlu menikmati pelan-pelan. Hingga semua kesakitan yang pernah ada hanya menjadi senyuman saat kembali pulang sebagai ingatan.

_BC

Minggu, 08 Maret 2015



Untuk setiap langkah ketika mengantarmu pergi air mataku mengalir
Untuk setiap langkahmu yang menjauh air mataku mengalir lagi
Kamu akan pergi ke tempat dimana aku tak dapat mencapainya, 
meski dengan seluruh tanganku

Tapi tak mampu menghentikanmu, 
dan aku berdiri menangis di sini
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu akan pergi
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu meninggalkanku di sini

Aku mencintaimu, Aku mencintaimu, 

bahkan jika aku meneriakkannya keluar,
kamu tidak dapat mendengarnya, 
karena aku hanya meneriakkannya di dalam hatiku
Sepanjang hari aku mencoba untuk menghapusmu, 
tapi aku mengingatmu
Sepanjang hari aku mengucapkan selamat tinggal, 
tapi aku hanya mengingatmu

Kamu akan pergi ke tempat dimana aku tak dapat mencapainya, 
meski dengan seluruh tanganku
Tapi tidak mampu menemukanmu dan aku berdiri menangis di sini.
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu akan pergi
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? Kamu meninggalkanku di sini

Aku mencintaimu, Aku mencintaimu, 

bahkan jika aku meneriakkannya keluar,
kamu tidak dapat mendengarnya, 
karena aku hanya meneriakkannya di dalam hatiku
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 

kamu adalah satu-satunya bagiku

Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? 
Kamu akan pergi
Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan?
 Kamu meninggalkanku di sini
Aku mencintaimu,Aku mencintaimu, 
bahkan jika aku meneriakkannya keluar
kamu tidak dapat mendengarnya, 
karena aku hanya berteriak di dalam hatiku

Minggu, 08 Februari 2015





sepenggal cerita

Kau harusnya tak perlu kembali. Aku baik-baik saja disini.

Tadinya aku ingin belajar melupakan. Mengambil banyak jeda untuk melepas kebiasaan lamaku, terus ingin didekatmu. Memintamu untuk memberiku sedikit waktu agar aku terbiasa tanpamu. Dan aku hampir berhasil. Kau tau??..
hampir berhasil....

Aku tak peduli dengan perasaanku sendiri. Aku tenggelam di pekerjaanku. Tak ada orang yang bekerja sekeras aku. Mereka fikir, aku memang tergila-gila dengan pekerjaan. Ahh, mereka tak tahu kalau ini hanya sebentuk pelarian. Aku ingin melupakanmu. Sungguh. Aku ingin menghapus semua jejak-jejak cerita indah yang pernah kita rajut. Biarkan aku menata kembali hidup dan hatiku. Jika memang harus ada kata pisah, maka izinkan aku untuk bergegas. Luka ini terlalu sakit untuk terus kubiarkan. Aku ingin mengobatinya segera. Dengan pergi jauh dari kenangan itu dan melupakanmu.

Tak pernah aku ingin kau kembali... Tak pernah :)

Karena aku tahu itu takkan mungkin....

Tak perlulah mengharapkan hal yang tak mungkin terjadi. Meski aku terus saja mengganggu Tuhan dengan doa-doa panjang. 
Tidak....
Aku tak meminta Tuhan untuk mengirimmu kembali. Aku hanya meminta agar ia menghapuskan luka ini, mengizinkan aku tetap bahagia meski tanpamu :)

Kemarin,
 aku masih punya mimpi untuk merajut hari-hari bersamamu. Mengulang scenario masa lalu. Tersenyum sendiri membayangkan kau tiba-tiba hadir. Menghabiskan waktu dan tenggelam dalam hayalan tentangmu. Aku tak sadar kalau aku tengah memimpikan angan kosong. Mosaik indah itu takkan pernah terulang. Kau takkan pernah kembali. Dan aku, tertatih merangkak. Mengais-ngais harapan yang bahkan aku pun tahu sudah tak ada.

Tak pernah ada yang bisa menghalangiku untuk menunggumu. Tak satu pun mereka bisa menarikku dari kubangan lumpur pengharapan itu. Menyadarkan kalau kau sudah takkan kembali juga tak ada. Pun ketika aku berharap kau segera datang, menemuiku segera. Menjemput hati yang kau tinggalkan

“Aku mencintaimu.”

Aku ingin mengatakannya padamu. Datanglah....

Ya, sehelai sesal....
 Aku tak pernah menyadari kalau aku juga mencintaimu. Tak pernah sampai kau akhirnya pergi. Terlambat aku menyadarinya. Jadi kumohon kembalilah. Akan kukatakan kalau akupun mencintaimu. Dengan setulusnya. Setulus aku menanti dengan pengharapan penuh ini.

Kini, setelah airmataku kering. Setelah aku beranjak dari lumpur pengharapan yang mengering itu. Saat aku mulai bisa menata hidupku lagi. Ketika langkahku sudah tak lagi kau bayangi. Setelah perjuangan panjang yang melelahkan itu hampir berhasil, kau kembali hadir.

Kau tahu, aku tak pernah membencimu, sekalipun berulang kali kau torehkan luka untukku. Aku menikmati setiap pedih yang kau sayatkan, setiap tetes airmata yang kujatuhkan. Karena aku tahu, tak setiap kali aku jatuh cinta aku bisa menangis tanpa amarah. Dan belum tentu aku akan jatuh cinta sedalam ini lagi. Untuk itu, rasa ini takkan kubuang. Akan kubiarkan ia tetap ada. meski entah kapan kau akan kembali untuk menyambutnya lagi. Memelukknya, sehangat dulu.

Kemarin, aku selalu menguntai doa-doa panjang, berharap Tuhan berbaik hati dan mengirimmu kembali untukku segera. Kemarin, sebelum kubangan lumpur pengharapan itu mengering.
Kini, saat kau tiba-tiba hadir, aku sudah tak lagi mengharapkanmu...

“Maafkan kesalahan yang pernah ada. Aku berjanji takkan mengulanginya.”

Kalimatmu menyesakkan.

Tapi entah bagaimana ada getar halus yang menyusup. Mungkinkah ini…rindu?

“Masihkah ada ruang untukku dihatimu?”

Sadarkah? 
Pertanyaanmu memaksaku menurunkan hujan di gurun hati yang gersang.

Hadirmu membuka kembali kenangan lama yang sudah kukunci rapat-rapat. Dan seseorang telah membantuku menyegelnya. Ahh ya, euphoria kedatanganmu membuatku melupakan seseorang. Dia, dia yang selama ini menghapuskan airmataku. Tetap berada disampingku meski yang terucap dari bibirku hanya namamu. Dia tetap disana. Memapahku saat aku hampir tak lagi mampu berjalan menatap masa depan. Kau tahu, beginilah aku saat kau pergi. 
Lantas untuk apa kau kembali?

Bagiku, kau adalah masa lalu.

Masa lalu yang menyeruak. Ingin kembali diputar.

Ahh..

“Aku tahu ia masih membayangimu,. Tapi tak bisakah kau membuka hati dan belajar menyukaiku?”

Kalimatnya masih memenuhi rongga-rongga dadaku. Aku tahu ia amat menyayangiku. Dia, dia takkan meninggalkanku sepertimu. Tapi aku tak bisa. Kau telah merebut hati itu dan meremukkannya. Sampai aku tak lagi merasakan cinta yang lain selain cintamu. Aku lupa bagaimana cara mencintai orang lain. 
Tapi ia tetap ada. Meski lelah, ia tak pernah beranjak.

Kau tahu, jika ini adalah sebuah pilihan, aku ingin kau tak perlu kembali. Meski sisi-sisi hatiku akan tergerus rindu. 
Walau ruang batinku akan terasa sesak oleh angan-angan kosong.

Yang ku tahu, waktu...
Ya, hanya waktu yang selalu berbaik hati mengobati setiap luka. Aku memang tak butuh dia, aku hanya butuh waktu. 
Tapi dia hadir, menemaniku menyusuri ruas-ruas waktu untuk bisa meninggalkan masa lalu. Membimbingku untuk menatap indahnya pelangi sehabis badai.

Dengan semua perih, aku akan mengingkari perasaanku padamu.

“Kau harusnya tak perlu kembali. Aku baik-baik saja disini.”

Kau terpana. Aku tahu kau takkan percaya aku berkata demikian. Bahkan aku pun tak tahu kenapa bibirku bisa dengan kelu mengatakannya. Aku menggigit bibir, berusaha mempertahankan benteng air mata yang sudah dengan susah payah kubangun sejak kau berdiri dihadapanku.

Kalau saja kisah ini adalah sinetron-sinetron murahan itu, tentu aku akan menghambur kepelukanmu. Mendekap erat cinta yang telah kau bawa kembali. Tapi ini lebih dari itu...

Aku kini tahu arti penantian, mengerti arti kekecewaan. 
Dan sakit yang menderaku sangat menyiksa. Sesaknya bahkan membuatku sulit bernafas. Untuk itu, takkan kubiarkan dia merasakannya. Cukup aku :)

Jadi, anggap saja kita sedang mengulang cuplikan cerita lalu.

Sekarang, mari mainkan film kita masing-masing. Biarkan penggalan kisah lalu menjadi pelengkap kisah hidup kita. Biarkan mosaik-mosaik kecil ini menjadi guru terbaik kita. Kenangan yang mungkin suatu saat akan kita rindukan... :)

Sekarang, yang ada, mari kita berdoa, semoga kita sama-sama bahagia...

Sabtu, 07 Februari 2015



pedih bila kuingat lagi
janji yang pernah kita ucapkan dulu
mengapa kini kau ubah semuanya
tak mengerti, tak mengerti aku
biarkanlah cinta tak berbalas bila memang harus
ku nikmati cinta hanya sebatas mimpi
biar saja kasih indah tak pernah lekat
walau semua ini hanya sebatas mimpi
kasih ingatkah saat-saat mesra
berdua selalu kita dalam cinta
mengapa kini kau ubah semuanya
tak mengerti, tak mengerti aku
tak kusangka semuanya berakhir
hanya karena kau berpaling

monita - sebatas mimpi




hadirmu hanya sekilas dihidupku
namun meninggalkan luka
tak terhapus oleh waktu
tertawa hanya tuk tenangkan jiwa
namun yang kurasa hampa
semua hilang tak tersisa
bayangkan rasakan
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan rasakan
bila kelak kau yang jadi diriku
terdiam ditengah heningnya malam
mencoba tuk memaafkan
dan melupakan kesedihan
maaf sangat sulit kau ucapkan
selalu ada pembenaran atas hal
yang engkau lakukan
bayangkan rasakan
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan rasakan
bila kelak kau yang jadi diriku
bayangkan diriku rasakan diriku
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan dan rasakan
bila kelak nanti kau yang jadi diriku
bayangkan rasakan
bila semua berbalik kepadamu
bayangkan rasakan
bila kelak kau yang jadi diriku
hadirmu hanya sekilas di hidupku
namum meninggalkan luka
tak terhapus oleh waktu

maudy ayunda - bayangkan rasakan 





Sepinya hari yang ku lewatitanpa ada dirimu menemanisunyi ku rasa dalam hidupkutak mampu ku tuk melangkah
Masih ku ingat indah senyummuyang selalu membuatku mengenangmuterbawa aku dalam sedihkutak sadar kini kau tak di sini
Engkau masih yang terindahindah di dalam hatikumengapa kisah kita berakhiryang seperti ini
Masih ku ingat indah senyummuyang selalu membuatku mengenangmuterbawa aku dalam sedihkutak sadar kini kau tak di sini
Engkau masih yang terindahindah di dalam hatikumengapa kisah kita berakhiryang seperti ini
Yang seperti ini
Engkau masih yang terindahindah di dalam hatikumengapa kisah kita berakhiryang seperti ini
Hampa kini yang ku rasamenangis pun ku tak mampuhanya sisa kenangan terindahdan kesedihanku
sammy simorangkir - kesedihanku

Jumat, 06 Februari 2015


arti ketulusan...

Dikala engkau mencintai seseorang, sentuh hatinya dan usaplah dengan kelembutan dan ketulusan yang muncul dari palung hatimu, ketulusan dalam hal ini berarti engkau mencintai dengan segala keikhlasan tanpa harus mengharap apapun imbalan dan pamrih darinya untuk mencintaimu. Dan seketika itu pula engkau akan terhanyut dalam ketenangan yang muncul menyeruak dari dalam jiwamu,ketenangan yang selalu menjadikan penyegar hatimu dikala mulai layu...
ketulusan..ya ketulusan…kemungkinan hal ini mudah sekali untuk diucapkan,akan tetapi sesungguhnya hal ini menjadi hal yang sangat sulit jika kita tidak pernah menyelaminya dalam kehidupan kita.
Karena apa? karena ketulusan hadir dari lubuk hati yang terdalam..
dimana dia bisa memberikan pengertian akan arti sebuah cinta…
dimana dia bisa memberikan warna yang indah laksana pelangi didalam setiap tingkah laku dan tutur katamu…
Ketulusan yang engkau tanam disuatu saat akan berbuah kebahagiaan, bukan kekecewaan yang menyesakkan dada, dan membuatnya terbakar. Dengan kata lain jika engkau terlalu banyak mengharap cinta dari seseorang yang engkau cintai engkau akan sering ketidaktenangan, hatimu dipenuhi kegelisahan dan kekawatiran, dia akan diam dan akan terus ikut kemana saja hatimu bergerak.
Di titik itu cintamu bisa diprediksikan tidak akan pernah berdiri tegak di dalam jiwamu, karena hatimu tengah terombang ambing diantara perasaan ketakutan kalau kalau dia tidak mencintaimu atau bahkan membencimu
Wajar saja keputus asaan datang mendera menghampirimu, akan tetapi jangan sekali kali engkau menyesali semua yang telah engkau berikan pada seseorang yang engkau cintai, karena semua itu tak akan pernah sia sia…Semua ketulusan yang kita beri akan berarti bagi pertumbuhan jiwa dan mental kita

Karena segala ketulusan itu akan membakar duka laramu dan menumbuhkan benih benih cintamu pada hatinya...
ketika hatimu dihuni oleh ketulusan, engkau akan sanggup untuk memberikan segala sesuatunya dengan ikhklas dan rela, senyuman terbaik kita akan selalu tersungging untuknya :)

dengan ketulusan engkau akan tetap bisa menerima segala keadaan ketika keadaan tidak sesuai dengan yang engkau harapkan, tapi engkau akan tetap sanggup untuk melihat anugerah yang begitu besar di dalam kehidupanmu…yaitu KETULUSAN..
Ketulusan akan mampu membuatmu selalu mengukir senyum meskipun hatimu berdarah darah ketika dirimu harus tetap tabah berjuang demi suatu kebenaran dan cinta yang murni
Memang, terkadang dibutuhkan suatu perjuangan dan effort yang panjang untuk menguji suatu ketulusan, tak jarang engkau harus bertahan dan terus berjuang untuk mengerti ketulusan yang ada di mata seseorang, bahkan tak sedikit air mata yang tertumpah dikarenakan mempertahankan suatu ketulusan di dalam lubuk hatimu :)
Namun disisi lain, ketahuilah dikala engkau memiliki hati yang tidak tulus, engkau hanya mengumbar kata kata manis di bibirmu tetapi hatimu menyimpan kebohongan dan dusta, ketika engkau tidak mengerti apa itu ketulusan, engkau akan menyingkirkannya ketika engkau merasa bahwa hal tersebut tidak engkau sukai...
Tapi dengan mengerti apa arti ketulusan, kau akan rela untuk mengucapkan maaf dimana kata ini sangat sulit terucap jika kita tidak memilikinya...
–dan ketulusan merupakan pondasi bagi cinta sejati yang selalu hadir di hati seseorang, Percayalah bahwa ketulusanmu adalah nafas cintamu–
Berbahagialah bagi kita yang memiliki….
KETULUSAN