HELLO FRIENDS Thank you so much for joining my blog .(◦ˆ ▽ˆ)/ τнαήƙ чoυ!♥ Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar Akan pengaruh sikap dalam kehidupan Sikap lebih penting daripada ilmu, daripada uang, daripada kesempatan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang.Sikap lebih penting daripada penampilan, karunia, atau keahlian °˚ Smαngαααt °\(♥▿♥)/° ˚° meraih mimpi (˛•̃ •̃)/\(•̃ •̃¸)
Jumat, 07 Desember 2012
Aku ingin menulis
menulis beribu ribu benci kepadamu
menulis beribu ribu benci kepadamu
namun mengapa ????
tangan ini
tak mau bergerak sedikitpun
walau kau sudah berulangkali menyakitiku...
namun hati ini
walau kau sudah berulangkali menyakitiku...
namun hati ini
tak mau berlabuh ke lain hati
dan mengapa ????
aku begitu menginginkanmu lagi
padahal hati sudah berusaha keras
berusaha untuk melupakanmu
kenapa
tak kau ucapkan sepatah kata ?
apa salahku padamu??
sehingga kau tega menyakitiku
TUHAN……
berikan aku kekuatan..!!
agar air mati ini tidak menetes
hanya karena lelaki kejam
seperti dia
Kau tampak berbeda
Tak lagi hangat seperti dulu
Tampakmu berubah menjadi beku
Hingga untuk menyapamu saja
Tak lagi hangat seperti dulu
Tampakmu berubah menjadi beku
Hingga untuk menyapamu saja
aku masih tak kuasa…
Semudah inikah
Semudah inikah
kau membiarkanku jauh darimu
Mengharapmu
Mengharapmu
dan kau tetap pada pendirianmu
Dengan alasan
Dengan alasan
hati yang tak bisa dipaksa
Kau menatapkku
Kau menatapkku
seolah tak berdaya….
Perpisahan ini
Perpisahan ini
menyisahkan asa yang lara
Entah mengapa semuanya rapuh
Hingga sekeping harapan pun
Entah mengapa semuanya rapuh
Hingga sekeping harapan pun
tak tersisa
Pergilah cinta
Bawa lukaku bersamamu….
Melangkah letih tanpa arah
Ditemani sepi
Pergilah cinta
Bawa lukaku bersamamu….
Melangkah letih tanpa arah
Ditemani sepi
yang tak kunjung pudar
Hujan pun menangis
Hujan pun menangis
melihat asaku terluka
Dengan setia dia meyakinkanku untuk pergi darimu…
Hariku bagai dipenjara
Tak ada lagi senyum ceria
Hanya kenangan yang tersisa
Seraya terhanyut akku menundukkan kepala
Menghela nafas untuk keheningan yang melanda…
Andai
Dengan setia dia meyakinkanku untuk pergi darimu…
Hariku bagai dipenjara
Tak ada lagi senyum ceria
Hanya kenangan yang tersisa
Seraya terhanyut akku menundukkan kepala
Menghela nafas untuk keheningan yang melanda…
Andai
kita masih bisa mengulas kisah
Membalikkan pikiran,
Mengulang kembali
Membalikkan pikiran,
Mengulang kembali
yang telah terjadi
Rasanya hati ingin menyentuhmu
Mengajakmu kembali ke kisah itu
Hingga semuanya
Rasanya hati ingin menyentuhmu
Mengajakmu kembali ke kisah itu
Hingga semuanya
terasa lebih indah dan nyata…
Namun aku sadar
Kadang apa yang kita sentuh
Bukanlah hal yang paling indah
Namun aku sadar
Kadang apa yang kita sentuh
Bukanlah hal yang paling indah
Melainkan
bagaimana cara kita berusaha
Meraihnya dengan tak kenal asa…
Aku dan kamu sesungguhnya masih saling membutuhkan
Tapi perbedaan yang mengahalangi
Mengajak kita kearah yang seharusnya tak ditempuh
Menutup diri masing-masing
Namun tak dipungkiri luka itu membuat kita mengerti
Hingga harus jauh seperti ini…
Akku ingin memiliki setangkai semanggi berdaun empat
Mencoba menela’ah sebuah harapan
Menginginkan semua luka ini terhempas oleh indahnya janji
Menyambut janji itu datang kembali
Inginku merajut asa dalam cita cinta yang abadi..
Selamat tinggal kasih..
Asakku karenamu tak bisa berdalih
Jika aku masih inginkan mu kembali
Tapi setidaknya caramu membuatkku mengerti
cinta yang dulu telah menjadi luka disini….
1 dalam benakku yang membelenggu
Cuma Kamu yg membalut Asakku…
Asa dalam diamku..
Meraihnya dengan tak kenal asa…
Aku dan kamu sesungguhnya masih saling membutuhkan
Tapi perbedaan yang mengahalangi
Mengajak kita kearah yang seharusnya tak ditempuh
Menutup diri masing-masing
Namun tak dipungkiri luka itu membuat kita mengerti
Hingga harus jauh seperti ini…
Akku ingin memiliki setangkai semanggi berdaun empat
Mencoba menela’ah sebuah harapan
Menginginkan semua luka ini terhempas oleh indahnya janji
Menyambut janji itu datang kembali
Inginku merajut asa dalam cita cinta yang abadi..
Selamat tinggal kasih..
Asakku karenamu tak bisa berdalih
Jika aku masih inginkan mu kembali
Tapi setidaknya caramu membuatkku mengerti
cinta yang dulu telah menjadi luka disini….
1 dalam benakku yang membelenggu
Cuma Kamu yg membalut Asakku…
Asa dalam diamku..
Seperti tetes air hujan
yg tersisa diantara dedaunan,
tinggal menunggu
tinggal menunggu
sang mentari menghapusnya.
seperti debu yg terhempas
seperti debu yg terhempas
oleh desiran angin,
terbang jauh bebas
terbang jauh bebas
namun tanpa arah,
seperti itukah aku?
tenggelam dlm lautan
seperti itukah aku?
tenggelam dlm lautan
airmata ku sendiri,
berdarah dalam luka dan duka ku,
separah itukah aku karenamu?
selalu merasa sepi ditengah keramaian hidupku,
dan gugur seperti
berdarah dalam luka dan duka ku,
separah itukah aku karenamu?
selalu merasa sepi ditengah keramaian hidupku,
dan gugur seperti
dedaunan kering tak berguna,
sepertinya
sepertinya
aku tlah hancur karenamu”
kini hatiku pun tak mampu
kini hatiku pun tak mampu
merasakan arti kehadiran orang lain lagi,
hentikan lah!!
semua sudah terjadi sayang. . .
Tak akan pernah
Tak akan pernah
aku berfikir tuk menghapusnya.
Dengan segala konsekuensi
Dengan segala konsekuensi
yang harus aku jalani. .
Rindu yg makin menggelora. .
Keindahan cinta yang tersekat. . .
Sayang yang terhadang. . .
Namun itu makin menguatkan semua rasaku. . .
Aku harap. . .
Rindu yg makin menggelora. .
Keindahan cinta yang tersekat. . .
Sayang yang terhadang. . .
Namun itu makin menguatkan semua rasaku. . .
Aku harap. . .
Dirimu tak palingkan hatimu. .
Meski aku tahu. .
Meski aku tahu. .
aku bukan yang terbaik
diantara mereka
yang juga mengharapkan hatimu. . . .
Aku dengan segala kekuranganku. . .
Terlalu takut kehilangan kamu. . .
yang juga mengharapkan hatimu. . . .
Aku dengan segala kekuranganku. . .
Terlalu takut kehilangan kamu. . .
...hatimu...
Semua benar benar
Semua benar benar
merampas akal sehatku. . .
Hingga kadang aku menyesali hidup yang terasa tak adil banget
Hingga kadang aku menyesali hidup yang terasa tak adil banget
buatku. . . .
Kadang aku menyerapahi
Kadang aku menyerapahi
kekerdilan hatiku. . .
Ah . . Semua memang sudah terlanjur. . Tergariskan. .
Mungkin dengan jalan ini. .
Aku jadi benar benar bisa merasakan agungnya
Ah . . Semua memang sudah terlanjur. . Tergariskan. .
Mungkin dengan jalan ini. .
Aku jadi benar benar bisa merasakan agungnya
jalinan cinta kita. .
Tulusnya sayang kita. .
Ikhlasnya kasih kita. . .
Andai boleh
Andai boleh
aku rampas hatimu yang lain. . .
sudah aku bawa hatimu sepenuhnya
sudah aku bawa hatimu sepenuhnya
. . Ke duniaku. .
hanya aku dan kamu. . .
meski aku harus berkalang tanah. .
Sayang. . .
Sayang. . .
Tolong jangan tinggalkan aku. . . !
jangan tinggalkan aku...
jangan tinggalkan aku. . .
jangan tinggalkan aku!
jangan tinggalkan aku...
jangan tinggalkan aku. . .
jangan tinggalkan aku!
Ada yang berbeda
dari aku dan kamu
Desir yang dulu tinggallah sepi
Cemara pun sungkan menari
Desir yang dulu tinggallah sepi
Cemara pun sungkan menari
dalam gemuruh angin
Bulanku sudah meredup rupanya
Ah sunyi, aku pun termakan gulita.. jika tak ada kamu
Bulanku sudah meredup rupanya
Ah sunyi, aku pun termakan gulita.. jika tak ada kamu
Ada sedikit yang tersisa
Tak lebih dari sebutir biji kenari
Layaknya kepingan..
Tak lebih dari sebutir biji kenari
Layaknya kepingan..
sungguh tak ada arti
Rinduku tumpah sudah,
Rinduku tumpah sudah,
berganti dengan amarah
Aku akui, ada luka di mataku....
Aku akui, ada luka di mataku....
Rupanya kamu tak kian sadar
Baraku sudah padam.
Kamu siram deras
Baraku sudah padam.
Kamu siram deras
dengan segala luka hati
Kini kamu tatap bola mataku
Dan kamu tau,
Kini kamu tatap bola mataku
Dan kamu tau,
ada yang lain yang mengisiku
Ya, ada yang lain.
Seorang pelipur lara
Yang buat cemaraku menari lagi
Yang buat bulanku benderang lagi
Seorang pelipur lara
Yang buat cemaraku menari lagi
Yang buat bulanku benderang lagi
Tak pernah ku sangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja
Sekian lama kita berdua
Kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja
Sekian lama kita berdua
Tak ku sangka cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu
Tak ku sangka cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
" aku rindu kamu "
Langganan:
Postingan (Atom)