Seperti tetes air hujan
yg tersisa diantara dedaunan,
tinggal menunggu
tinggal menunggu
sang mentari menghapusnya.
seperti debu yg terhempas
seperti debu yg terhempas
oleh desiran angin,
terbang jauh bebas
terbang jauh bebas
namun tanpa arah,
seperti itukah aku?
tenggelam dlm lautan
seperti itukah aku?
tenggelam dlm lautan
airmata ku sendiri,
berdarah dalam luka dan duka ku,
separah itukah aku karenamu?
selalu merasa sepi ditengah keramaian hidupku,
dan gugur seperti
berdarah dalam luka dan duka ku,
separah itukah aku karenamu?
selalu merasa sepi ditengah keramaian hidupku,
dan gugur seperti
dedaunan kering tak berguna,
sepertinya
sepertinya
aku tlah hancur karenamu”
kini hatiku pun tak mampu
kini hatiku pun tak mampu
merasakan arti kehadiran orang lain lagi,
hentikan lah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar