Dijalan-Mu aku menulis kata
memaknai seluruh hati dan raga
Di dunia-Mu aku berkeluh kesah
Di dunia-Mu aku harap terkabulnya doa
dalam kegelisahan yang resah
Bila bibir tak sempat berucap
jangan biarkan daun hati ini terkatup
jangan biarkan desah nafas teramat cemas
mengemban kemuliaan amanat

Sebentar lagi
menuai keberhasilan bunga doa
berkelebat dalam goresan pena
kertas putih bunga-bunga
bercengkrama dalam cinta kasih
berbalut dalam duka sedih

Hari itu ya....hari itu
akan menjemputku dalam sebuah harapan
bagai tamu ia menyapa dengan salam
pergi dengan keterpurukan kekecewaan
dengan makna yang tak bisa kulukiskan
dengan kata yang tak bisa tersiratkan

Tuhan.............
bila nafas ini berhembus keberhasilan
izinkan pena ini meneruskan
rentetan kata yang berserakan
dalam hati setiap insan

Tapi,
Bila keluh kesah ini berujung kekecewaan
izinkan raga ini melantunkan nama-Mu
dalam dzikir tasbih doa pada-Mu
menanti kebahagiaan abadi bertemu dengan-Mu