indrayanti beach and drini beach
mengisi waktu liburan hari minggu we go beach
“Ada rindu diam-diam, tersimpan di langit kelam. Kelak, bulan akan menyampaikannya padamu, lewat pendar cahaya kunang-kunang.”
Kangen adalah ketika di dalam otakku muncul
satu per satu kepingan-kepingan ingatan yang tercecer, kemudian
membentuk satu kepingan utuh itu bayanganmu.
Kangen adalah ketika tawa mampu
menyembunyikan luka, saat sepi menyerang tiba-tiba, dan ternyata hanya
bayanganmu yang muncul di depan mata.
Kangen adalah ketika kepalaku terasa berputar-putar, mual, namun aku masih bisa melihat senyummu di sana.
Kangen adalah ketika aku sedang berada di
dalam keramaian, namun aku tetap merasa asing, seolah-olah hatiku tidak
berada di sini, tapi pergi ke tempat yang entah.
Kangen adalah ketika malam semakin tua,
namun mataku tetap tak bisa terpejam, mengajak pikiranku singgah ke
dalam ingatan-ingatan kamu.
Kangen itu… lucu kadang bisa membuat orang tersenyum bahagia, atau justru malah sebaliknya.
Kangen itu… aneh ketika tanpa sengaja ada moment yang membuat kita merasa pernah mengalaminya Seperti de javu.
Kangen itu… ajaib! Dia bisa menjelma apa saja, tanpa pernah kita duga, tanpa pernah kita mau. Tahu-tahu begitu. :)
Kangen itu… kamu. Iya, kamu. Dan aku selalu melihat senja di matamu yang sayu, tak pernah tak membuatku rindu.
Kangen itu… kamu. Iya, kamu. Dan aku selalu melihat senja di matamu yang sayu, tak pernah tak membuatku rindu.
Dan malam ini menebarkan banyak rasa;
tentang mimpi yang sepi, tentang rindu yang seringkali diingkari. Namun
kali ini, aku tak mau mengingkarinya. Jika memang sedang rindu, aku
akan mengingatmu. Karena rindu, tak selalu jadi candu, karena rindu, tak
pernah mengenal waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar