salahkah aku....
“Salahkah jika aku menantimu” mungkin semua itu hanya sebuah kebodohan
semata, hanya sedikit orang yang mengaggap penantian bukan suatu yang
memuakkan. Tapi bagiku, semua penantian ini takkan pernah berujung
sampai kapanpun. Biar aku yang menanti, biar aku yang terluka. Semua
omong kosong dan semua kebohongan yang buatku merasa semua ini
menyiksaku. Tapi aku yakin, jika dia mencintaiku apa salahnya jika aku
menantinya hingga ujung waktuku walau ku tak bisa bersamanya. Biar
kucumbu semua ini hanya dalam anganku semata tanpa memikirkan semua cita
dan cintaku. Cinta bagiku sangat berharga, aku tak bisa hidup tanpanya,
apa semua orang mencintai hanya memikirkan keegoisannya saja. Hanya
mementingkan hawa nafsunya saja. Semua biukan sebuah hal yang tidak
mungkin jika orang mengaggap semua itu hal yang wajar. Aku masih disini
menantimu hingga ujung waktuku, hingga ku tak sanggup bernafas lagi
dengan semua kenanganmu, tak mampu lagi hangatkanmu dengan bintang
khayalmu. Semua mimipi mimpi kita, semua angan angan kita akankah
terwujud? Semuanya…
Aku yakin semua itu, jika aku menantimu…
Bisakah kau juga menantiku saat ku jatuh…
Bisakah kau menantiku saat ku jauh…
Bisakah kau menantiku saat ku tak berdaya…
Bisakah kau menantiku saat ku bersama dia…
Bisakah kau menantiku jika aku tak mencintaimu lagi…
Bisakah kau menantiku jika aku menginginkannya…
“AKU BISA MELAKUKANNYA WALAU AKU YANG TERSAKITI..”
Aku yakin semua itu, jika aku menantimu…
Bisakah kau juga menantiku saat ku jatuh…
Bisakah kau menantiku saat ku jauh…
Bisakah kau menantiku saat ku tak berdaya…
Bisakah kau menantiku saat ku bersama dia…
Bisakah kau menantiku jika aku tak mencintaimu lagi…
Bisakah kau menantiku jika aku menginginkannya…
“AKU BISA MELAKUKANNYA WALAU AKU YANG TERSAKITI..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar